Pages

Subscribe:

Translate

Minggu, 24 Maret 2013

Kerjasama Indonesia-Pakistan Tingkatkan Perekonomian


Fungsi utama Public Relation adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antarlembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan paertisipasi public dalam upaya menciptakan iklim pendapat (opini public) yang menguntungkan lembaga organisasi.
              Aktivitas Public Relation adalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two ways traffic communication) antara lembaga dengan public yang bertijuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. (Firsan Nova : 2009).
              Kantor cabang luar negeri merupakan salah satu tempat yang menantang dalam mengelola fungsi serta tugas Public Relation, karena akan menjadi salah satu kunci yang meyakinkan bahwa pesan-pesan koorporasi tidak akan terkorupsi, bahkan sedapat mungkin ditampilkan dalam bentuk tertentu yang lebih bias dipahami secara local. Menurut Wakefield (2003:180) pengertian Public Relation International  merupakan “program multinasional yang memiliki hubungan koordinasi antara kantor pusat tertentu dengan berbagai Negara di mana kantor dan atau public berada dilebih dari sayu Negara”.  Jadi, PRI adalah suatu kegiatan komunikasi organisasi yang sudah memiliki planning agar mampu mengembangkan lingkungan yang respektif melalui hubungan antar negara yang saling menguntungkan.
              Komunikasi internasional biasanya dilakukan oleh para pejabat tinggi negara atau melalui perwakilan diplomatic dan konsuler dari masing-masing negara. Perspektif ini banyak dipakai guna meningkatkan komitmen dalam kerjasama, mengatasi perbedaan atau salah paham hingga menghindari terjadinya masalah antar negara.
                Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Paskitan dibidang militer dan ekonomi merupakan salah satu contoh bentuk komunikasi internasional yang melibatkan dua negara. Terjadi simbiosis mutualisme pada kerjasama tersebut, kerjasama tersebut merupakan kesepakatan perdagangan bebas terbatas (preferential trade agreement/PTA) antara Indonesia dengan Pakistan yang dimulai pada bulan Januari 2013.  Dengan berlakunya kesepakatan PTA ini diharapkan mampu meningkatkan pasar ekspor minyak sawit (CPO) Indonesia dan juga dapat membantu mendorong harga minyak goreng di Pakistan. CPO dari Indonesia sempat menguasai 55% pangsa pasar CPO Pakistan sebelum tahun 2007. Selain itu, Pakistan membeli sejumlah pesawat  untuk dapat memperkuat militer negara mereka yaitu pesawat PT Dirgantara Indonesia. Pakistan juga mengeksport pasokan tekstil, karpet, kain, kulit, bahan kimia, bedah dan buah-buahan ke Indonesia yang akan mendorong perekonomian negara tersebut. Selain kerjasama tersebut, Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam  Islamabad Expo 2013 dijadwalkan pada Maret 2013 dengan menawarkan kesempatan untuk mengembangkan hubungan antara pengusaha kedua negara tersebut.
            Hasil dari kerjasama antara Indonesia dengan Pakistan tersebut tentunya menciptakan citra positif dari masing-masing negara karena kerjasama tersebut dapat meningkatkan perekonomian masing-masing negara. Menurut Presiden IWCCI Pakistan di salah satu pemberitaan media online Pakistan (pakistantoday.com), Indonesia dan Pakistan memiliki banyak kesamaan dan potensi besar di berbagai bidang untuk meningkatkan perdagangan bilateral yang jauh di bawah potensi yang ada. Karachi Kamar Dagang dan Industri Pakistan juga mengundang Indonesia dalam acara My Karachi-Pameran 2013  untuk mengatur acara budaya pada kesempatan itu, hal tersebut dilakukan untuk membawa komunitas bisnis dari kedua negara lebih dekat. Kesepakatan kerjasama antara Indonesia dengan Pakistan ini diharapkan akan menguntungkan kedua negara dan berfungsi sebagai landasan untuk meningkatkan kerja sama dibidang ekonomi dan perdagangan. Menurut ketua Krachi Pakistan perekonomian Indonesia diperkirakan akan lebih baik di tahun-tahun mendatang karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi didukung pada sumber daya alam yang lebih dari 60% dan juga didukung oleh peningkatan produktivitas
            Kerjasama bilateral antara Indonesia dan Pakistan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masing-masing negara, selain itu disarankan pula agar kerjasama tidak hanya dilakukan dalam satu bidang, misalkan bidang kesehatan, pariwisata, dll. Kerjasama tersebut juga diharapkan dapat bersifat kontinyu/berkelanjutan agar dapat memupuk silahturahmi atau pun kedekatan hingga tercipta rasa saling membantu diantara kedua negara.
           
           

Daftar Pustaka

Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta : Grasindo

0 komentar:

Posting Komentar