Pages

Subscribe:

Translate

Selasa, 02 April 2013

resume BRAND AWARENESS

Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk tertentu. Brand awareness membutuhkan continum ranging dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya merek dalam suatu kelompok produk. Kontinum ini dapat terwakili dalam tingkatan brand awareness yang berbeda yang dapat digambarkan dalam suatu primada :

  Brand Recognition merupakan  tingkat minimal dari brand awareness. Hal ini penting pada saat pembeli memilih suatu merk pada saat melakukan pembelian .pengenalan merk (brand recognition) adalah tingkatan minimal dari brand awareness hal ini penting khususnya ketika seorang pembeli memilih suatu merk pada saat pembelian. Brand Recognition terjadi saat konsumen memutuskan untuk membeli (point of purchase) sebuah produk dari brand tertentu setelah mereka melihat nama brand, logo,  kemasannya dan lain-lain. Contoh produk dari brand recognition adalah sabun lux dan ice cream magnum.
Brand recall (mengingatkan kembali), kesadaran merek langsung muncul di benak para konsumen setelah merek tertentu disebutkan. Berbeda dengan recognition yang membutuhkan alat bantu, brand recall hanya membutuhkan pengulangan/ penyebutan ulang untuk mengingat merek produk.  Contoh produk dari brand recall adalah nokia dan kopi kapal api.
            Top of mind adalah brand awareness tertinggi yang merupakan pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran konsumen. Contohnya adalah aqua dan pampers.
            Peran brand awareness terhadap brand equity dapat dipahami dengan meembahas bagaimana brand awaeness menciptakan suatu nilai yang dapat dilakukan dengan cara :
1.      Anchor to which other association can be attached, Brand Awareness akan menyebabkan timbulnya asosiasi seseorang. seperti asosiasi yang timbul pada McDonald adalah Ronald McDonald, anak-anak, fun, Big Mac, bersih dan efisien. Asosiasi yang luas tersebut kemudian dapat diperkuat dengan menggambungkan satu asosiasi dengan yang lain seperti Ronald McDonald dengan anak-anak. Dengan memperkuat asosiasi tersebut nama McDonald akan semakin kuat pada memori seseorang.
2.      Familiarity-Liking, artinya secara umum seseorang lebih menyukai sesuatu yang lebih familiar. Salah satu penjelasan akan hal ini adalah orang lebih membeli produk-produk yang terkategorikan Low-involvement product seperti kertas tisu, permen karena mereka sudah familiar dengan merek tersebut..
3.      Substance / Commitment, kesadaran akan nama dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Suatu nama dikenal karena beberapa alasan, mungkin karena program iklan perusahaan ekstensif, jaringan distribusi yang luas, eksistensi yang sudah lama dalam industri.
4.      Brand to consider, langkah pertama dalam suatu merek-merek yang dikenal untuk mempertimbangkan merek nama yang akan diputuskan dibeli. Pada proses pembelian, langkah pertama yang dilakukan adalah pemilhan alternatif. Pada proses ini, ketersedian informasi menjadi sumber dari pemilihan tersebut. Proses Recall menjadi penting, karena biasanya tidak banyak nama brand yang muncul pada proses ini. Brand pertama yang muncul dalam benak seseorang, akan mendapatkan keuntungan yang lebih, dibandingkan dengan Brand yang memiliki tingkatRecall yang rendah.

Agar brand awareness dapat dicapai dan diperbaiki dapat ditempuh dengan beberapa cara :
a.         Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda dibandingkan dengan lainnya.
b.        memakai slogan atau jingle lagu yang menarik.
c.         Simbol yang dipakai dapat dihubungkan dengan mereknya.
d.        perluasan nama merek.
e.         Brand awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat yang sesuai dengan kategori produk, merek atau keduanya.
f.         Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan.



Daftar Pustaka

Durianto, Darmadi dkk. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuisitas &                      Perilaku Merk. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

http://firm4nz.wordpress.com/2010/04/09/thumbs-up-merek2-yang-telah-menjadi-top-of-mind-brand-di-indonesia/. Thumbs up merek-merek yang telah menjadi top of mind brand di Indonesia


                         

0 komentar:

Posting Komentar