Untuk
nama “Narumi” sendiri diambil dari nama daerah dipinggir laut di Jepang. Perusahaan narumi pusatnya berada di Nagoya,
Jepang. Untuk di Indonesia Narumi berdiri pada tahun 1995 di Cikarang dan
merupakan satu-satunya di Indonesia. Namun, Narumi juga memasarkan produk
Narumi ke seluruh negara. Motivasi awal, narumi mebuat produk ingin memberikan
sumbansih berupa seni, yang bukan sekedar alat untuk makan.
Narumi ini merupakan bisnis mengah
ke atas, Jadi bahannya merupakan kramik yang berkualitas bagus yang terbuat
dari serbuk tulang sapi, merek narumi terletak dibelakangnya. Jadi Narumi membuat brand image dulu di pasaran untuk
menjaga image. Sepeti hampir semua hotel di indonesia menggunakan produk
narumi.
Untuk menjalin relasi, Narumi tidak
hanya mementingkan hubungan jangka pendek tp jangka panjang seperti contohnya
ketika kasus pengeboman Hotel JW Mariot, semua produk Narumi otomatis hancur.
Pihak Narumi sendiri merasa empati terhadap kejadian tersebut sehingga
mengganti semua produk Narumi tanpa mengenakan biaya. Hal itu juga dilakukan
untuk membangun relasi jangka panjang dengan custumer.
Mengenai desain, ada body, dan
lapisan emas yang berada dipinggir produk Narumi. . untuk tahapan pembuatan
produk awalnya buat body, lalu pembuatan desain, termasuk pembuatn lapisan
emas. Bahannya dari 47% tulang sapi dari jepang. Karena semua bahan baku
langsung impor dari Jepang dan Narumi di Cikarang ini cukup terima bahan berupa
tanah liat.
Narumi juga mempunyai kompetitor
dari inggris yang sekelas dengan narumi. Produk Narumi hanya ada di beberapa
tempat seperti Sogo, Sebu, dan Metro di Plaza Senayan, Grand Indonesia, dan
Pasifik Place. Harga produk Narumi berkisar dari 300 - 400 untuk dinner plate.
Narumi tidak pernah melakukan
promosi di iklan atau bilboard. Narumi juga sudah mulai memasarkan produknya ke
perusahaan-perusahaan khususnya untuk souvernir. Selain hotel, restourant,
retail, perusahaan dan kebanyakan mereka tau kualitas Narumi dari mulut ke
mulut. Narumi juga sering dipinjam untuk difoto dimajalah-majalah life style. Di Narumi kontrol pembuatan
produk sangat ketat, apabila ada cacat sedikit langsung dihancurkan dan diambil
emasnya untuk dibuat yang baru. Untuk menjaga image, harus memberikan produk
yang terbaik, karena kalau costemer puas larinya ke keuntungan juga.
Untuk menjaga hubungan dengan media,
walaupun Narumi tidak mengiklankan dimedia, tapi media tetap mempunyai andil
dalam memasarkan produk Narumi, karena di departement
store Narumi juga memberikan dana secara tidak langsung untuk meningklankan
narumi secara tidak langsung juga, hal itu dapat dilihat ketika produk Narumi secara
tidak langsung diiklankan ketika departement
store mengiklankan mngenai Sogo, Metro. Kalau untuk wartawan, karena mereka
dapat memberikan kontribusi dengan image yang bagus, mereka juga mempunyai
relasi misalkan, dalam hal majalah, nanti mereka biasanya minta foto dan
mengiklankan produk Narumi.
Untuk PR di narumi masuk ke bagian
marketing dan sales juga. Narumi tidak mempunyai distributor dan agen jadi
untuk penjualan ditangani bagian marketing langsung yang ada di Cikarang. Untuk
pemasaran di dunia Narumi membuka cabang seperti di Singapura, Hongkong, Sanghai,
dan disana masing-masing mempunyai bagian marketing. Jadi mereka hanya menerima
order karena disana tidak membuka pabrik.
Untuk produk andalan di Narumi itu
kalau dihotel lebih banyak memesan dinner
plate yang menggunakan motif polos. Untuk yang di retail, produk andalannya
yang terdapat desainnya. Untuk tipot harganya lebih mahal dua atau tiga kali
lipat dari pada piring karena untuk membuat tipot membuatnya dengan menggunakan
tangan, berbeda dengan piring yang membuatnya bisa menggunakan mesin yang bisa
dicetak sampai ribuan piring.
Untuk SDM, Narumi mengkrekrut siswa
dari smk karmik. Mengenai budget marketing,
untuk iklan memang tidak ada untuk menjaga eksklusif dan keefektifan iklan di
tv karena tv segmentasinya ke siapa saja, dan budget marketing ini lebih diperuntukan
misalnya katalog. Untuk mengatasi masalah tak terduga, bagaimana caranya agar
target itu dapat dikejar, Narumi biasanya mengatasi yaitu dengan lembur, tambah
orang atau mesin baru. Misalnya, karna
kejadian yang tida sesuai dengan planing
yang dibuat setahu sebelumnya. Untuk menjaga delevery time agar tidak terlambat ke costumer.
Untuk diskon juga narumi akan memberikan
diskon jika masa produk sudah habis dan perlu diganti dengan desain baru. Untuk
target disetiap toko itu berbeda-beda, misalnya toko di daerah dengan di kota
pasti berbeda. Narumi memasarkan produk juga dengan cara yang elegant, seperti toko-toko yang ada di
departement store yang elite. Hotel-hotel bintang lima juga.
suamiku kerja disini
BalasHapus