Dasar
Komunikasi Pemasaran
Pemasaran :
Proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan & mengelola hubungan dengan cara menguntungkan orang serta
pemilik saham.
Konsep
utama :
1.
Marketing
value : Pesan khusus yang diasosiasikan dengan merek terhadap dimensi citra
atau target atribut seperti kepercayaan, citra, uang, dan rasa.
2.
Relationship
marketing : menarik, mempertahankan, dan meningkatkan relasi pelanggan (Berry dalam
Tjipto, 2008 : 214)
Formula
AIDCA :
a.
Attention
Hal paling pertama dalam proses komunikasi dalam suatu iklan adalah
atensi atau perhatian yang dari audiens. Salah satu cara yang biasa dilakukan
untuk memaksimalkan tahap ini adalah pemilihan headline yang efektif. Bisa
dikatakan, atensi adalah kunci pertama.
b.
Interest
Atensi yang timbul dari audiens terhadap sebuah iklan selanjutnya akan
berpengaruh pada ketertarikannya pada iklan tersebut. Ketertarikan dari audiens
bisa didapat melalui bagaimana suatu iklan memiliki stopping-power yang tinggi
misalnya melalui tampilannya yang outstanding, menarik, dan unik.
c.
Desire
Iklan dengan daya atensi dan stopping power yang kuatlah yang mampu
menarik minat audiens untuk mengetahui lebih jauh, atau setidaknya, menyediakan
waktu untuk ‘menyimak’ iklan. Hasrat di sini pun bisa berkembang bukan sekedar
untuk mengetahui iklan, tapi lebih mendalam pada apa yang ‘dijual’ di dalam
iklan (dalam konteks iklan komersial).
d.
Conviction
Keyakinan atau conviction adalah point marketing utama dari sebuah
iklan. Audiens yang telah memiliki atensi, minat, dan hasrat tidak akan berarti
apa-apa bagi tujuan iklan yang dibuat jika iklan tidak mampu menyajikan pesan
yang mampu membuat audiens memiliki keyakinan terhadap produk yang disampaikan
di dalam iklan.
e.
Action
Atensi, minat, dan hasrat, serta keyakinan yang dimiliki audiens sebagai
bentuk respon terhadap suatu iklan akan membawa audiens pada aksi untuk
melakukan. Aksi di sini berarti si audiens melakukan respon yang benar-benar
langsung berhubungan dengan pesan yang disampaikan di iklan: misalnya dalam
konteks iklan komersial, pesan yang disampaikan adalah untuk membeli produk,
dan aksi yang dilakukan audiens bisa mulai dari mencari tahu produk di website,
bertanya pada teman, hingga sampai pada tahap mencoba, membeli produk.
Marketing Plan : Marketing mix
Coorporate identity : promotion, place,
price, product
Communication mix : advertising, PR,
direct marketing, sales promotion.
Komposisi Marketing mix :
·
Product
·
Peran
management
·
Tidak
hanya brand, tapi kemasan dan iklan
·
Price
·
Place
·
Promotion
·
Physical
evidence
·
People
·
Proses
Jadi
komunikasi pemasaran merupakan sebuah taktik dan strategi yang dilakukan
perusahaan untuk memasarkan sesuai target atau sebuah metode promosi yang bisa digabungkan
dengan alat-alat promosi. Exp : sponsorship. Pameran, product field marketing.
Prinsip dasar
marketing relational : “loyalitas dan kepuasan, profitabilitas, dan coustomer
retention” (mcllory Barnett, 2000)
1.
Menciptakan
loyalitas
2.
Keuntungan
3.
Membangun
emosi kostumer untuk menghasilkan value
4.
Ikatan
5.
Timbal
balik
6.
Empati
7.
Kepercayaan
8.
Kepuasan
pelanggan
Tahapan
dalam marketing mix :
a.
Mengenali
pelanggan & membangun database pelanggan (informasi pelanggan)
b.
Memilih
pelanggan yang akan menjadi prioritas dengan membuat segmentasi
c.
Memberikan
kemudahan pelanggan untuk interaksi (ATM)
d.
Memberikan
kemudahan pelanggan melalui internet (interaksi one to one)
e.
Memberikan
pengalaman yang menarik (dell direct marketing)
f.
Memberikan
pelayanan personal (penawaran yang unik)
g.
Mempertahankan
loyalitas pelanggan (membership/reward)
sumber : perkuliahan marketing communication 03/04/13
0 komentar:
Posting Komentar