Pages

Subscribe:

Translate

Jumat, 05 April 2013

SMARTFREN SEMAKIN KEMBANGKAN TEKNOLOGI EVDO


                Menurut data  dari MarkPlus Insight,  mereka menyatakan bahwa pengguna Internet di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 55 juta orang. Penduduk Indonesia diperkirakan sekitar 240 juta jiwa, 23% sudah ‘terjerat’ koneksi Internet yang kebanyakan berpusat di kota-kota besar, hanya 4.1% yang berada rural area. Pengguna Internet semakin meningkat manakala teknologi semakin canggih, mulai dari pengguna internet kabel maupun pengguna modem USB. Namun yang saat ini dinilai praktis untuk digunakan oleh masyarakat adalah modem USB, modem ini memiliki dua macam jenis yang berbeda yaitu modem Evdo CDMA dan modem GSM.
            Banyak masyarakat yang menilai jaringan Evdo CDMA memiliki koneksi lebih cepat dibanding jaringan 3G GSM. Walau begitu, masih banyak orang juga yang belum mengetahui lebih jelas mengenai Jaringan Evolution Data Optimized atau Evolution Data Only atau yang biasa dikenal dengan EVDO. Jaringan ini merupakan sebuah standar pada wireless broadband berkecepatan tinggi. Pengguna GSM libih mengenal interface data berkecepatan tinggi melalui udara dengan istilah 3G atau HSDPA, sedangkan pengguna CDMA lebih mengenal dengan istilah EVDO. Jaringan EVDO mempunyai beberapa standar yang masing-masing berbeda kapasitas bandwith transmisinya ata kecepatan akses datanya, standar revisi EVDO sendiri dinamai EVDO Rev.0 (nol), EVDO Rev.A, dan yang sedang mengalami improvisasi  yaitu EVDO Rev.B. Jaringan CDMA 2000 digunakan EVDO dalam menyediakan akses perangkat telekomunikasi jaringan yang bergerak pada bandwith transmisi 2,4 Mbps untuk EVDO Rev.0, dan 3,1 Mbps untuk EVDO Rev.A. EVDO masih bergantung pada jaringan jangkauan BTS, oleh karena itu sinyal yang diperoleh pengguna tergantung di mana pengguna berada. “sebenarnya tergantung kita sebagai konsumen lagi dimana, kalau sinyalnya bagus, modem yang menggunakan EVDO lebih nyaman digunakan dibanding modem unlimited atau ketika menggunakan GSM”, kata Hady Prayitno selaku mahasiswa yang menggunakan jaringan EVDO smartfren.
            Ketika pengguna tidak mendapatkan sinyal, maka sistem operator akan memindahkan pengguna pada jaringan standar mode 1X-RTT yang kecepatannya sama seperti modem CDMA biasa. Kini, smartfren sudah mulai menggunakan teknologi EVDO, awalnya diluncurkan EVDO Rev A dengan kecepatan up to 3,1 Mbps, setelah itu muncul teknologi EVDO Rev B fase 1 dengan kecepatan up to 9,3 Mbps dan kemudian disusul dengan teknologi EVDO Rev B fase 2 yang dapat mencapai kecepatan up to 14,7 Mbps. Smartfren juga menciptakan modem AC2791 dan modem EC 306-2, dimana kedua modem tersebut sudah disupport dengan jaringan EVDO Rev B dengan frekuensi 800/1900 Mhz, selain itu smartfren juga memudahkan para penggunanya dengan cara pengguna teknologi CDMA smartfren tidak perlu registrasi ketika keluar kota dan tidak berawalan kode kota melainkan seperti nomor kontak GSM. Kini Smartfren juga sudah mulai memperkenalkan jaringan EVDO Rev B untuk kota-kota besar, dan banyak tempat yang sudah dapat menggunakan teknologi tersebut seperti di Pulau Jawa, Bali, dan Medan.  Smartfren menjual modem ini dengan harga sekitar 600ribuan,  modem Rev.B Phase 2 mempunyai kecepatan akses data yang dapat dipercaya karena pengguna dapat mendownload dan mengupload dengan kecepatan download hingga 14.7 Mbps dan kecepatan upload hingga 5.4 Mbps.



oleh :   Danik Isnawati
            mahasiswa ilmu komunikasi (UNISMA Bekasi)

0 komentar:

Posting Komentar