Promosi Produk dalam Negeri ke Luar Negeri (Eksport)
Produk : Furnitur
Kayu Jepara
Nama Merek : “Art Juna Jepara Furniture”
Kata “Art Juna” terdiri
dari dua kata yaitu “art” dalam
bahasa Inggris yang berarti “seni”, sedangkan “juna” (arjuna) menurut bahasa
Sansekerta berarti “bersinar terang/bersih”. Kata “Art Juna” ketika diucapkan
menjadi “Arjuna”, Arjuna merupakan seorang ksatria
ternama dalam dunia pewayangan dalam budaya Jawa Baru yang memiliki paras menawan dan
lemah lembut budinya. Nama “Art Juna Jepara Furniture” sangat cocok untuk
produk furniture dari kayu Jati Jepara karena Furniture merupkan produk artistic yang biasanya terbuat dari kayu
pilihan dengan warna dan tekstur yang dikerjakan dengan penyelesaian akhir yang
halus.
“Art Juna Jepara Furniture” akan diekspor ke berbagai Negara,
maka pengucapan “Art Juna” menjadi “Arjuna” yang merupakan salah satu tokoh
pewayangan budaya Jawa (Indonesia), sedangkan kata “Jepara” ditujukan sebagai
keterangan asal produk tersebut berasal dari Jepara yang berada di Indonesia.
Jadi, merek “Art Juna Jepara Furniture” dapat dikatakan mampu menunjukan identitas asal produk.
Agar
“Art Juna Jepara Furniture” lebih dikenal masyarakat dan dapat di ekspor ke
berbagai Negara maka diperlukan langkah-langkah dalam strategi pemasaran yang
efektif. Strategi pemasaran merupakan proses empat tahap, yang terdiri dari :
·
Analisis situasi
strategis, meliputi perencanaan strategis berorientasi pasar, mengumpulkan
informasi dan mengukur permintaan pasar, mencari peluang dilingkungan
pemasaran, menganalisis pasar konsumen, perilaku pembelui, menganalisis pasar
komunitas internet, menganalisis pasar bisnis, dan perilaku pembelian bisnis,
menghadapi pesaing dan mengidentifikasi segmen pasar serta memilih pasar
sasaran. Dari sini “Art Juna Jepara Furniture” dapat melakukan analisis situ
dengan melihat bahwa furniture berbahan kayu jati lebih diminati karena tahan
lama dan cocok dengan kondisi iklim apa pun, jadi furniture berbahan kayu jati
cocok bila di ekspor ke Negara-negara yang memiliki iklim berbeda-beda. Selain
itu dengan adanya ekspor furniture dari Indonesia dapat menjalin kerja sama
antar Negara khususnya dibidang ekonomi. Misalnya di kawasan Eropa, karena
bangsa Eropa lebih terbuka dalam berbisnis, kemudian bangsa Eropa juga lebih
menghargai buruh/karyawan.
·
Perencanaan strategi
pemasaran, yang mencakup menentukan posisi dan mendefrensiasikan pasar,
strategi hubungan pemasaran dan perencanaan produk baru. “Art Juna Jepara
Furniture” melakukan difrensiasi dengan cara memberikan kemudahan bagi customer dan ketepatan pengiriman ketika melalukan pemesanan melalui
internet meskipun pemesanan dilakukan diluar kawasan Indonesia, selain itu “Art
Juna Jepara Furniture” didesain dengan bentuk, ukiran dan motif yang menarik
bahkan dapat dipesan sesuai desain dari customer.
Menjalin hubungan dengan customer dengan
cara memberikan beasiswa kepada negara-negara customer. Memilih pasar sasaran yang layak dijadikan rekan bisnis,
Misalkan Eropa yang terbuka dalam berbisnis dengan negara lain.
·
Pengembangan program
pemasaran, mencakup metapkan strategi produk dengan memilih bahan dasar kayu
jati yang berkualitas serta ukiran dan motif yang menarik, strategi harga yaitu
dengan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas dan juga jasa pengiriman,
strategi ditribusi yaitu dengan Distribusi selektif melalui
suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah
pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor saja pada suatu daerah/negara, dan strtategi promosi. Untuk menetapkan strategi
promosi Art Juna Jepara Furniture menggunakan :
o
Publications
Tugas PR disini
adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan
pihak pers/wartawan dengan tujuan menguntungkan cirta lembaga yang
diwaikilinya. PR “Art Juna Jepara Furniture” harus membuat publisitas baik
kepada wartawan local, nasional, maupun internasional (negara yang dituju
sebagai target pasar).
o
Event
Merancang event
untuk memperkenalkan produk, mendekatkan diri ke public. Misalkan dengan cara
menjadi sponsorship dari sebuah event.
o
News
Menciptakan berita
melalui press release, news letter,bulletin,
dll.
o
Mengadakan program Social Resposibility
Menunjukan bahwa
perusahaan “Art Juna Jepara Furniture” memiliki kepudian terhadap masyarakat.
Misalkan dengan program penghijauan.
o
Advertising
Penyajian
informasi non-personal tentang produk, merek, perusahaan atau gerai yang
didanai sponsor. Iklan “Art Juna Jepara Furniture” dapat disampaikan lewat televisi,
radio, media cetak, billboard, signboard, atau media lain seperti balon udara,
t-shirt, dll.
o
Memasarkan melalui
internet sehingga dapat melakukan transaksi via online.
o
Personal selling, komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual
dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk.
o
Memberikan diskon jika masa produk “Art Juna Jepara Furniture” sudah habis dan
perlu diganti dengan desain baru.
o
Memasarkan produk
melalui promosi dari furniture hotel-hotel, restaurant, villa, dsb.
· Implementasi dan pengelolaan strategi mencakup merancang
organisasi pemasaran yang efektif, implementasi dan pengendalian strategi.
“Art
Juna Jepara Furniture” juga akan diproduksi di kawasan Eropa, Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga
negara-negara Eropa terletak di kawasan yang beriklim sedang hingga dingin,
bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Dari kondisi cuaca di kawasan
Eropa ini menunjukan bahwa kawasan Eropa memiliki iklim yang berbeda-beda
disetiap negara-negara bagian kawasan Erpoa, maka dari furniture berbahan kayu
jati cocok untuk iklim di kawasan Eopa. Kayu jati merupakan kayu terbaik dan
terbukti tahan lama karena pohonnya yang besar, berwarna coklat alami, serat
yang unik, dan tahan terhadap cuaca apa pun oleh sebab itu kayu jati memiliki
kualitas yang bagus.
Sejak
abad ke 13 Masehi kawasan Eropa sudah mengenal pendidikan internasional meski
sebatas ide dan cita-cita, kemudian sejak tahun 1817 Antoine Jullen de Paris seorangng
tokoh berkebangsaan Perancis mengusulkan cita-cita tersebut dan disetujui oleh raja
Perancis. Selanjutnya dibentuk komisi yang bersifat internasional dengan
mengumpulkan data pendidikan diberbagai negara melalui metode wawancara dan
angket, juga memberi titik terang pendidikan negara-negara di Eropa.
Bertepatan
dengan munculnya system nasional pendidikan di Eropa pada awal abad ke 19,
pemerintah nasional mengutus beberapa politisi pendidikan, ahli, dan aktivis
untuk melakukan perjalanan ke luar negri dengan minat khusus dalam hal
pendidikan. Mereka berkeliling negara-negara asing untuk menemukan informasi
yang berguna agar dapat memetakan program pendidikan di negara sendiri. Mereka
meneliti perbandingan pendidikan dengan upaya dapat mengembangka pendidikan
yang komparatif. Sejak saat itu mindset negara-negara
kawasan Eropa mulai terbuka dalam menerima ide-ide positif dan terbuka dengan
ide-ide yang diupayakan untuk memajukan negara masing-masing, termasuk
melakukan kerjasama antar negara bahkan antar benua.
Hal
ini dapat dijadikan peluang bagi “Art Juna Jepara Furniture” dalam berbisnis di
kawasan Eropa dengan bekerjasama melalui distribusi furniture ke beberapa
negara di kawasan Eropa seperti beberapa negara yang pernah diteliti untuk
dilakukan perbandingan pendidikan yaitu Jerman, Inggris, Perancis dan Islandia.
Selain bangsa Eropa terbuka dalam berbisnis, iklim di negara-negara kawasan
Eropa beraneka ragam, mereka juga memiilki bentuk fisik tubuh yang berbeda-beda
sehingga furniture “Art Juna Jepara Furniture” yang berbahan kayu jati cocok
digunakan oleh mereka karena furniture berbahan kayu jati dapat tahan lama dan
cocok dengan kondisi iklim apa pun. .
Salah
satu negara tujuan ekspor “Art Juna
Furniture” di kawasan Eropa adalah Jerman, Jerman merupakan negara yang
berbentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini juga memiliki posisi ekonomi dan
politik yang sangat penting di Eropa. Jerman adalah negara industri yang
terkaya di Eropa dengan jumlah penduduk yang paling banyak. Dengan kondisi bentang alam yang
berbeda, menyebabkan cuaca di Jerman untuk masing-masing daerah sangat
bervariasi dan tidak sama. Penduduk
Jerman dikenal sebagai orang yang disiplin dan tepat waktu dalam bekerja,
mereka dikenal sangat focus meski jarang banyak berbicara. Namun meskipun kaku
untuk diacak berbicara, mereka sangat mudah untuk dimintai pertolongan. Hal itu
merupakan sebuah peluang bagi “Art Juna Furniture” untuk melakukan
kerjasama di bidang bisnis dengan Jerman karena selain mereka disiplin dan
tepat waktu dalam bekerja, mereka juga sangat menghargai buruh/karyawan. Selain
itu, furniture berbahan kayu jati cocok jika digunakan masyarakat Jerman karena
iklim yang berbeda-beda.
Dalam menjalankan bisnis ekspor impor pastinya akan
menemukan beberapa kendala yang harus dihadapi. Hambatan yang kemungkinan akan
dihadapi dalam memasarkan produk tersebut:
a. Interaksi ketika melakukan penjualan, karena
penjualan akan dilakukan di negara lain maka cara berinteraksi ketika melakukan
penjualan sangat berbeda disbanding melakukan penjualan di negara asal produk.
b. Keterampilan, keterampilan dalam berbahasa sangat
diperlukan ketika akan melakukan transaksi penjualan, selain itu kemampuan
pemahaman transaksi luar negeri.
c. Kepercayaan antara eksportir importer, antara
importer dan eksportir merupakan dua pihak yang berjauhan dan belum saling
mengenal sehingga dapat menjadi risiko ketika melakukan pertukaran barang.
d. Menentukan harga komoditi ekspor, karena harag
produk untuk dijual negeri dan didalam negeri tidaklah sama.
e. Persyaratan administrasi untuk melakukan transaksi
ekspor impor
f. Persaingan pasar
Dari
strategi promosi yang dimiliki “Art Juna Jepara Furniture” tentunya memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam melakukan pemasaran.
Kelebihan
strategi promosi :
a. Kayu Jati dari Jepara sudah terkenal kualitasnya hingga ke
luar negeri.
b. Event dapat menambah link
untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain atau negara lain.
c. Dengan mengadakan program Social
Resposibility menunjukan bahwa “Art Juna Jepara Furniture” memiliki
kepedulian social
d. Strategi Advertising dapat
mengenalkan produk kepada masyarakat agar produk menjadi familiar di masyarakat.
e. Personal
selling menggunakan komunikasi
langsung dengan Cutomer, sehingga
lebih membujuk daripada alat-alat promosi lain.
f. Strategi promosi melalui internet dapat menggunakan blog, web dan media social untuk melakukan
promosi serta melakukan pendekatan secara tidak langsung kepada pelanggan.
Kekurangan Strategi
Promosi :
a. Strategi personal
seling tidak banyak menjangkau customer
potensial
b. Strategi promosi melalui internet memerlukan waktu yang cukup
lama untuk menciptakan kepercayaan jika ingin melakukan transaksi via online.
c. Stretegi promosi event akan menciptakan keterbatasan karena
berpengaruh kepada segmentasi.
d. Stretegi promosi Advertising
memerlukan biaya yang tidak sedikit
e. Stretegi promosi Advertising
di media cetak mudah rusak.
Contoh produk "Art Juna Jepara Furniture"
Daftar Pustaka
Buku :
Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan.
Jakarta : Grasindo
Teiseran, Emanuel. 2005. Menjadi
Sukses dengan Selling Skills. Jakarta : Gramedia
Suyanto, M. 2007. Marketing
Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset
Internet
:
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/benua-eropa.html.
Benua Eropa. Diakses pada 26 April
2013 pukul 19.00 WIB
http://wayangprabu.com/galeri-wayang/tokoh-mahabarata/wayang-a/arjuna/.
Arjuna. Diakses pada 26 April 2013
pukul 19.20 WIB
http://mejakayujati.wordpress.com/. Meja Kerja Minimalis Cantik di tempat Kerja. Diakses pada 27 April pukul 20.00 WIB
http://hitamholic.blogspot.com/2010/01/perlukah-kita-meniru-kesuksesan.html.
Perlukah Kita Meniru Kesuksesan. Diakses pada 27 April 2013 pukul 20.30 WIB
http://elqorni.wordpress.com/2009/02/26/strategi-distribusi-dalam-pemasaran/.
Strategi Distribusi dalam Pemasaran. Diakses
pada 29 April 2013 pukul 20.15 WIB
http://muhsinabdulaziz.blogspot.com/2012/02/perkembangan-ilmu-perbandingan.html.
Perkembangan Ilmu Perbandingan. Diakses
pada 29 April 2013 pukul 20.46 WIB
http://danaraditya25.blogspot.com/2011/04/hambatan-dalam-perdagangan.html.
Hambatan dalam Perdagangan. Diakses
pada 29 April 2013 pukul 21.00 WIB
http://ceuipah.blogspot.com/2012/05/kelebihan-dan-kekurangan-strategi.html.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi. Diakses pada 29 April 2013 pukul 21.15 WIB
http://erviantievi.blogspot.com/2013/01/die-deutschen_5.html.
Karakter Masyarakat Jerman. Diakses
pada 30 April 2013 pukul09.00 WIB.
sumber gambar : google
0 komentar:
Posting Komentar