Pages

Subscribe:

Translate

Rabu, 15 Mei 2013

UTS International Public Relation


Promosi Produk dalam Negeri ke Luar Negeri (Eksport)

Produk : Furnitur Kayu Jepara
Nama Merek : “Art Juna Jepara Furniture”
Kata “Art Juna” terdiri dari dua kata yaitu “art” dalam bahasa Inggris yang berarti “seni”, sedangkan “juna” (arjuna) menurut bahasa Sansekerta berarti “bersinar terang/bersih”. Kata “Art Juna” ketika diucapkan menjadi “Arjuna”, Arjuna merupakan seorang ksatria ternama dalam dunia pewayangan dalam budaya Jawa Baru yang memiliki paras menawan dan lemah lembut budinya. Nama “Art Juna Jepara Furniture” sangat cocok untuk produk furniture dari kayu Jati Jepara karena Furniture merupkan produk artistic yang biasanya terbuat dari kayu pilihan dengan warna dan tekstur yang dikerjakan dengan penyelesaian akhir yang halus.
“Art Juna Jepara Furniture” akan diekspor ke berbagai Negara, maka pengucapan “Art Juna” menjadi “Arjuna” yang merupakan salah satu tokoh pewayangan budaya Jawa (Indonesia), sedangkan kata “Jepara” ditujukan sebagai keterangan asal produk tersebut berasal dari Jepara yang berada di Indonesia. Jadi, merek “Art Juna Jepara Furniture” dapat dikatakan  mampu menunjukan identitas asal produk.
Agar “Art Juna Jepara Furniture” lebih dikenal masyarakat dan dapat di ekspor ke berbagai Negara maka diperlukan langkah-langkah dalam strategi pemasaran yang efektif. Strategi pemasaran merupakan proses empat tahap, yang terdiri dari :
·         Analisis situasi strategis, meliputi perencanaan strategis berorientasi pasar, mengumpulkan informasi dan mengukur permintaan pasar, mencari peluang dilingkungan pemasaran, menganalisis pasar konsumen, perilaku pembelui, menganalisis pasar komunitas internet, menganalisis pasar bisnis, dan perilaku pembelian bisnis, menghadapi pesaing dan mengidentifikasi segmen pasar serta memilih pasar sasaran. Dari sini “Art Juna Jepara Furniture” dapat melakukan analisis situ dengan melihat bahwa furniture berbahan kayu jati lebih diminati karena tahan lama dan cocok dengan kondisi iklim apa pun, jadi furniture berbahan kayu jati cocok bila di ekspor ke Negara-negara yang memiliki iklim berbeda-beda. Selain itu dengan adanya ekspor furniture dari Indonesia dapat menjalin kerja sama antar Negara khususnya dibidang ekonomi. Misalnya di kawasan Eropa, karena bangsa Eropa lebih terbuka dalam berbisnis, kemudian bangsa Eropa juga lebih menghargai buruh/karyawan.
·         Perencanaan strategi pemasaran, yang mencakup menentukan posisi dan mendefrensiasikan pasar, strategi hubungan pemasaran dan perencanaan produk baru. “Art Juna Jepara Furniture” melakukan difrensiasi dengan cara memberikan kemudahan bagi customer dan ketepatan pengiriman ketika melalukan pemesanan melalui internet meskipun pemesanan dilakukan diluar kawasan Indonesia, selain itu “Art Juna Jepara Furniture” didesain dengan bentuk, ukiran dan motif yang menarik bahkan dapat dipesan sesuai desain dari customer. Menjalin hubungan dengan customer dengan cara memberikan beasiswa kepada negara-negara customer. Memilih pasar sasaran yang layak dijadikan rekan bisnis, Misalkan Eropa yang terbuka dalam berbisnis dengan negara  lain.
·         Pengembangan program pemasaran, mencakup metapkan strategi produk dengan memilih bahan dasar kayu jati yang berkualitas serta ukiran dan motif yang menarik, strategi harga yaitu dengan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas dan juga jasa pengiriman, strategi ditribusi yaitu dengan Distribusi selektif melalui suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor saja pada suatu daerah/negara, dan strtategi promosi. Untuk menetapkan strategi promosi Art Juna Jepara Furniture menggunakan :
o   Publications
Tugas PR disini adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan pihak pers/wartawan dengan tujuan menguntungkan cirta lembaga yang diwaikilinya. PR “Art Juna Jepara Furniture” harus membuat publisitas baik kepada wartawan local, nasional, maupun internasional (negara yang dituju sebagai target pasar).
o   Event
Merancang event untuk memperkenalkan produk, mendekatkan diri ke public. Misalkan dengan cara menjadi sponsorship dari sebuah event.
o   News
Menciptakan berita melalui press release, news letter,bulletin, dll.
o   Mengadakan program Social Resposibility
Menunjukan bahwa perusahaan “Art Juna Jepara Furniture” memiliki kepudian terhadap masyarakat. Misalkan dengan program penghijauan.
o   Advertising
Penyajian informasi non-personal tentang produk, merek, perusahaan atau gerai yang didanai sponsor. Iklan “Art Juna Jepara Furniture” dapat disampaikan lewat televisi, radio, media cetak, billboard, signboard, atau media lain seperti balon udara, t-shirt, dll.
o   Memasarkan melalui internet sehingga dapat melakukan transaksi via online.
o   Personal selling, komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk.
o   Memberikan diskon jika masa produk “Art Juna Jepara Furniture” sudah habis dan perlu diganti dengan desain baru.
o   Memasarkan produk melalui promosi dari furniture hotel-hotel, restaurant, villa, dsb.
·      Implementasi dan pengelolaan strategi mencakup merancang organisasi pemasaran yang efektif, implementasi dan pengendalian strategi.

“Art Juna Jepara Furniture” juga akan diproduksi di kawasan Eropa, Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga negara-negara Eropa terletak di kawasan yang beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Dari kondisi cuaca di kawasan Eropa ini menunjukan bahwa kawasan Eropa memiliki iklim yang berbeda-beda disetiap negara-negara bagian kawasan Erpoa, maka dari furniture berbahan kayu jati cocok untuk iklim di kawasan Eopa. Kayu jati merupakan kayu terbaik dan terbukti tahan lama karena pohonnya yang besar, berwarna coklat alami, serat yang unik, dan tahan terhadap cuaca apa pun oleh sebab itu kayu jati memiliki kualitas yang bagus. 
Sejak abad ke 13 Masehi kawasan Eropa sudah mengenal pendidikan internasional meski sebatas ide dan cita-cita, kemudian sejak tahun 1817 Antoine Jullen de Paris seorangng tokoh berkebangsaan Perancis mengusulkan cita-cita tersebut dan disetujui oleh raja Perancis. Selanjutnya dibentuk komisi yang bersifat internasional dengan mengumpulkan data pendidikan diberbagai negara melalui metode wawancara dan angket, juga memberi titik terang pendidikan negara-negara di Eropa.
Bertepatan dengan munculnya system nasional pendidikan di Eropa pada awal abad ke 19, pemerintah nasional mengutus beberapa politisi pendidikan, ahli, dan aktivis untuk melakukan perjalanan ke luar negri dengan minat khusus dalam hal pendidikan. Mereka berkeliling negara-negara asing untuk menemukan informasi yang berguna agar dapat memetakan program pendidikan di negara sendiri. Mereka meneliti perbandingan pendidikan dengan upaya dapat mengembangka pendidikan yang komparatif. Sejak saat itu mindset negara-negara kawasan Eropa mulai terbuka dalam menerima ide-ide positif dan terbuka dengan ide-ide yang diupayakan untuk memajukan negara masing-masing, termasuk melakukan kerjasama antar negara bahkan antar benua.
Hal ini dapat dijadikan peluang bagi “Art Juna Jepara Furniture” dalam berbisnis di kawasan Eropa dengan bekerjasama melalui distribusi furniture ke beberapa negara di kawasan Eropa seperti beberapa negara yang pernah diteliti untuk dilakukan perbandingan pendidikan yaitu Jerman, Inggris, Perancis dan Islandia. Selain bangsa Eropa terbuka dalam berbisnis, iklim di negara-negara kawasan Eropa beraneka ragam, mereka juga memiilki bentuk fisik tubuh yang berbeda-beda sehingga furniture “Art Juna Jepara Furniture” yang berbahan kayu jati cocok digunakan oleh mereka karena furniture berbahan kayu jati dapat tahan lama dan cocok dengan kondisi iklim apa pun. .
Salah satu negara tujuan ekspor  “Art Juna Furniture” di kawasan Eropa adalah Jerman, Jerman merupakan negara yang berbentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini juga memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa. Jerman adalah negara industri yang terkaya di Eropa dengan jumlah penduduk yang paling banyak. Dengan kondisi bentang alam yang berbeda, menyebabkan cuaca di Jerman untuk masing-masing daerah sangat bervariasi dan tidak sama. Penduduk Jerman dikenal sebagai orang yang disiplin dan tepat waktu dalam bekerja, mereka dikenal sangat focus meski jarang banyak berbicara. Namun meskipun kaku untuk diacak berbicara, mereka sangat mudah untuk dimintai pertolongan. Hal itu merupakan sebuah peluang bagi “Art Juna Furniture” untuk melakukan kerjasama di bidang bisnis dengan Jerman karena selain mereka disiplin dan tepat waktu dalam bekerja, mereka juga sangat menghargai buruh/karyawan. Selain itu, furniture berbahan kayu jati cocok jika digunakan masyarakat Jerman karena iklim yang berbeda-beda.

Dalam menjalankan bisnis ekspor impor pastinya akan menemukan beberapa kendala yang harus dihadapi. Hambatan yang kemungkinan akan dihadapi dalam memasarkan produk tersebut:
a.       Interaksi ketika melakukan penjualan, karena penjualan akan dilakukan di negara lain maka cara berinteraksi ketika melakukan penjualan sangat berbeda disbanding melakukan penjualan di negara asal produk.
b.      Keterampilan, keterampilan dalam berbahasa sangat diperlukan ketika akan melakukan transaksi penjualan, selain itu kemampuan pemahaman transaksi luar negeri.  
c.       Kepercayaan antara eksportir importer, antara importer dan eksportir merupakan dua pihak yang berjauhan dan belum saling mengenal sehingga dapat menjadi risiko ketika melakukan pertukaran barang.
d.      Menentukan harga komoditi ekspor, karena harag produk untuk dijual negeri dan didalam negeri tidaklah sama.
e.       Persyaratan administrasi untuk melakukan transaksi ekspor impor
f.       Persaingan pasar
Dari strategi promosi yang dimiliki “Art Juna Jepara Furniture” tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam melakukan pemasaran.
Kelebihan strategi promosi :
a.    Kayu Jati dari Jepara sudah terkenal kualitasnya hingga ke luar negeri.
b.    Event dapat menambah link untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain atau negara lain.
c.    Dengan mengadakan program Social Resposibility menunjukan bahwa “Art Juna Jepara Furniture” memiliki kepedulian social
d.   Strategi Advertising dapat mengenalkan produk kepada masyarakat agar produk menjadi familiar di masyarakat.
e.    Personal selling menggunakan komunikasi langsung dengan Cutomer, sehingga lebih membujuk daripada alat-alat promosi lain.
f.     Strategi promosi melalui internet dapat menggunakan blog, web dan media social untuk melakukan promosi serta melakukan pendekatan secara tidak langsung kepada pelanggan.

Kekurangan Strategi Promosi :
a.    Strategi personal seling tidak banyak menjangkau customer potensial
b.    Strategi promosi melalui internet memerlukan waktu yang cukup lama untuk menciptakan kepercayaan jika ingin melakukan transaksi via online.
c.    Stretegi promosi event akan menciptakan keterbatasan karena berpengaruh kepada segmentasi.
d.   Stretegi promosi Advertising memerlukan biaya yang tidak sedikit
e.    Stretegi promosi Advertising di media cetak mudah rusak.


Contoh produk "Art Juna Jepara Furniture"













Daftar Pustaka

Buku :
Nova, Firsan. 2009. Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta : Grasindo
Teiseran, Emanuel. 2005. Menjadi Sukses dengan Selling Skills. Jakarta : Gramedia
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset


Internet :
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/benua-eropa.html. Benua Eropa. Diakses pada 26 April 2013 pukul 19.00 WIB
http://wayangprabu.com/galeri-wayang/tokoh-mahabarata/wayang-a/arjuna/. Arjuna. Diakses pada 26 April 2013 pukul 19.20 WIB

http://mejakayujati.wordpress.com/. Meja Kerja Minimalis Cantik di tempat Kerja. Diakses pada 27 April pukul 20.00 WIB

http://hitamholic.blogspot.com/2010/01/perlukah-kita-meniru-kesuksesan.html. Perlukah Kita Meniru Kesuksesan.  Diakses pada 27 April 2013 pukul 20.30 WIB
http://elqorni.wordpress.com/2009/02/26/strategi-distribusi-dalam-pemasaran/. Strategi Distribusi dalam Pemasaran. Diakses pada 29 April 2013 pukul 20.15 WIB
http://muhsinabdulaziz.blogspot.com/2012/02/perkembangan-ilmu-perbandingan.html. Perkembangan Ilmu Perbandingan. Diakses pada 29 April 2013 pukul 20.46 WIB
http://danaraditya25.blogspot.com/2011/04/hambatan-dalam-perdagangan.html. Hambatan dalam Perdagangan. Diakses pada 29 April 2013 pukul 21.00 WIB
http://ceuipah.blogspot.com/2012/05/kelebihan-dan-kekurangan-strategi.html. Kelebihan dan Kekurangan Strategi.  Diakses pada 29 April 2013 pukul 21.15 WIB
http://erviantievi.blogspot.com/2013/01/die-deutschen_5.html. Karakter Masyarakat Jerman. Diakses pada 30 April 2013 pukul09.00 WIB.
sumber gambar : google







0 komentar:

Posting Komentar